Komposisi dan Dinamika Kependudukan Canada

        Kanada memiliki populasi sekitar 38.690.828 jiwa pada tahun 2023. Menurut sensus pada tahun 2016, Bangsa Inggris, Bangsa Skotlandia, Bangsa Prancis, dan Bangsa Irlandia merupaka keturunan suku bangsa paling banyak yang terdapat di Canada dengan total populasi sekitar 58,1 % dari total keseluruhan penduduk di Canada. Kemudian sisanya merupakan penduduk keturunan asal Eropa lainnya dan kelompok etnik lainnya seperti berasal dari imigran-imigran asal Asia dan Afrika. Penggerak utama pertumbuhan populasi di Canada adalah faktor eksternal atau imigrasi. Kanada merupakan salah satu negara dengan tingakt imigrasi yang tinggi di dunia. Pada tahun 2021 sebanyak 405.330 imigran diterima di Canada, terutama berasal dari Asia. Imigran baru sebagain besar menetap di daerah perkotaan besar seperti Toronto, Montreal, dan Vancouver. Canada juga menrima pengungsu dalam jumlah besar, terhitung lebih dari 10 %  pengungsi global tahunan yang bermukim di Canada.  

        Berdasarkan gambar piramida diatas dapat terlihat bahwa penduduk di Canada memiliki struktur piramida penduduk stationer. Piramida stationer memiliki bentuk seperti granat atau sarang tawon. Bentuk piramida ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda hampir seimbang dengan penduduk usia tua. Umumnya disebabkan karena tingkat kelahiran dan kematian rendah, sehingga jumlah dan pertumbuhan penduduknya relative tetap. Berdasarkan piramida penduduk tersebut juga dapat diketahui bahwa terdapat surplus pada penduduk laki-laki usia muda, dan surplus pada perempuan usia tua.

        Lebih dari 50 bahasa yang berbeda yang digunakan dan diucapkan oleh penduduk asli Canada. Namun, hanya terdapat 11 bahasa resmi yang berlaku di Canada dua diantaranya adalah bahasa Inggris dan bahasa Prancis. Dua bahas atersebut diunakan oleh penduduk Canada sebagai proses yang mendefinisikan bahwa Canada sebagai negara bilingual dan multibudaya dalam tingkat federal. Mayoritas penduduk Canada memeluk agama Kristen yaitu sekitar 67,3 5 dari total penduduk Canada. Denominasi Kristern yang paling pesar adalah Katolik, sedangkan denominasi kristen lainnya meliputi Protestanisme dan Kristen Ortodoks. Adapun agama minoritas lainnya adalah Islam, Hindu, Sikh, Budha, Yahudi, dan lain-lain. Populasi beragama di Kanada semakin menurun setiap tahunnya dan populasi ateis serta agnostik terus meningkat. 

        Pendidikan di Canada disediakan, didanai, dan diawasi oleh pemerintah federal, provinsi, dan kurikulum diawasi oleh pemeritah provinsi. Pendidikan di Canada dibagai pada pendidikan dasar IPrimary School dan Public School), kemudian pendidikan menengah (High School), dan pendidikan tinggi (Universitas dan College). Pendudukan wajib bagi penduduk Canada sampai usia 16 tahun di seluruh provinsi di Canada. Namun, di provinsi Ontario dan New Brunswick diharuskan mengenyam pendidikan hingga usia 18 tahun.  

Referensi:

Adiyanto. Media Indonesia: Gangguan Kesehatan Mental di Kalangan Pemuda jadi Masalah Darurat di Kanada. Diakses pada tanggal 6 Juni 2023 dari https://mediaindonesia.com/weekend/585556/gangguan-kesehatan-mental-di-kalanganpemuda-jadi-masalah-darurat-di-kanada 

Akbar, Zulfikar Kharisma, and Tri Cahyo Utomo. "Sekuritisasi Pemerintah Kanada era Justin Trudeau dalam Mengatasi Masalah Keamanan Negara akibat Pencemaran Lingkungan di Situs Penambangan Minyak Pasir di Alberta, Kanada 2015-2017." Journal of International Relations 5.1 (2019): 227-234. 

Geost Flysh. (2020). Geologinesia: Profil Negara Kanada. Diakses pada 5 Juni 2023 dari https://www.geologinesia.com/2020/01/profil-negara-kanada.html. 

Luar Negeri. HubungaN Bilateral RI -Kanada. Diakses pada tanggal 5 Juni 2023 dari https://www.kemlu.go.id/ottawa/id/pages/hubungan_bilateral/2328/etc-menu Government of Canada. 

Sustainable Development Goal 11: Sustaiable Cities and Comunities. Diakses pada tanggal 5 Juni 2023 dari https://www.canada.ca/en/employment-socialdevelopment/programs/agenda-2030/cities-communities.html

Kesuma, Habibah Aura, and Febi Triyanti. "Kanada dan Isu Feminisme: Awal Munculnya Gerakan Slutwalk dan Perkembangannya." Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora 2.3 (2022): 255-263.